KULE : Sistem Transmisi (1)

By Abdurrachman Azis - 11:37 PM


Wanna know about transmission line? 






Oke baik, kali ini, Azis Blog akan lebih membahas tentang ke elektroan.
Ya istilahnya ya sharing ilmu laaah, masa punya ilmu ga dibagi bagi, kan sama aja boong haha



Oke cuy, baik, mulai dari postingan ini, pembaca azis blog akan saya panggil dengan cuy hehe
Ga usah banyak basi basa, jadi begini…



Azis akan memberikan mu sedikit ilmu yang saya terima selama perkuliahan, dan ini free, tidak perlu bayar per sks.

-x-

Kali ini saya akan membahas tentang SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK
Postingan ini adalah hasil karya ajar dari dosen saya,
Ibu Ikrima Alfi, S.T., M.Eng., 
:)  


So What Is That?


Namanya aja juga Transmisi, berarti bisa disimpulkan bahwa transmisi adalah sistem penyalur.


Penyalur dari mana ke mana? 


Penyaluran tenaga listrik dari suatu sumber pembangkit ke suatu sistem distribusi atau kepada konsumen, atau penyaluran tenaga listrik antar system


Ini adalah gambaran dari Sistem Penyaluran Tenaga Listrik






Gambar diatas adalah gambar mudahnya :p


Dibawah ini adalah Representasi Sistem Tenaga Listrik Garis Tunggal



Lantas, Sistem Transmisi ada berapa komponen ?


Ada 3 : 


1.       Saluran Transmisi

2.       Gardu Induk

3.       Pusat Pengatur Beban


Klasifikasi Saluran Transmisi berdasar Kapasitas Tegangan


1Saluran transmisi berdasarkan kapasitas tegangan yang disalurkan terdiri:

1. Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 200kV-500kV

2. Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 30kV-150kV

3. Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 30kV-150kV

4. Sub Marine Cable : 150 kV



Mari kita bahas satu per satu  !

1. SALURAN UDARA TEGANGAN EKSTRA TINGGI (SUTET) 200kV-500kV

Pada umumnya saluran transmisi di Indonesia digunakan pada pembangkit dengan kapastas 500 kV.

Dimana tujuannya adalah agar drop tegangan dari
penampang kawat dapat direduksi secara maksimal, sehingga diperoleh operasional yang efektif dan efisien. 


Akan tetapi terdapat permasalahan mendasar dalam pembangunan SUTET ialah konstruksi tiang (tower) yang besar dan tinggi, memerlukan tanah yang luas, memerlukan isolator yang banyak, sehingga memerlukan biaya besar.


2. SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI (SUTT) 30kV-150kV


Pada saluran transmisi ini memiliki tegangan operasi antara 30kV sampai 150kV.
Di Indonesia menggunakan 70 kV dan 150 kV
Konfigurasi jaringan pada umumnya single atau double sirkuit, dimana 1 sirkuit terdiri dari 3 phasa dengan 3 atau 4 kawat. 
Biasanya hanya 3 kawat dan penghantar netralnya diganti oleh tanah sebagai saluran kembali. 
Apabila kapasitas daya yang disalurkan besar, maka penghantar pada masing-masing
phasa terdiri dari dua atau empat kawat (Double atau Qudrapole)
Berkas konduktor disebut Bundle Conductor

-----------------------------------------------

WAIT!
INFO+

# SALURAN UDARA
Keuntungan dari saluran transmisi udara antara lain :
1. Mudah dalam perbaikan
2. Mudah dalam perawatan
3. Mudah dalam mengetahui letak gangguan
4. Lebih murah

Kerugian :
1. Mudah terjadi gangguan dari luar (gangguan hubungan singkat, tersambar petir)
2. Dari segi estetika/keindahan kurang

#SALURAN KABEL BAWAH TANAH (UNDERGROUND CABLE)
Kelebihan:
1. Tidak mengganggu keindahan kota
2. Tidak mudah terjadi gangguan akibat kondisi cuaca atau kondisi alam

Kekurangan:
1. Mahal dalam instalasi dan investasi
2. Sulitnya menentukan titik gangguan dan perbaikkannya

-----------------------------------------------


3. SALURAN KABEL TEGANGAN TINGGI (SKTT) 30kV-150kV
Saluran kabel bawah tanah (underground cable), saluran transmisi yang menyalurkan energi listrik melalui kabel yang dipendam didalam tanah.
Kategori saluran seperti ini adalah favorit untuk pemasangan didalam kota,




--------------

Oke cuy, kita pause dulu untuk post awal ini.
Next Post adalah tentang Transmisi AC dan DC
Diharapkan untuk mengikuti Kuliah tersebut. 
Terimakasih 
:*

  • Share:

You Might Also Like

0 coments

Naruto Uzumaki Pointing Finger