Resume Malam Minggon #1

By Abdurrachman Azis - 10:53 AM





September ini adalah bulan yang menurut gw punya pressure di level medium. Pressure tersebutlah yang membuat gw bisa membangun mental kepribadian gw yang lebih baik dan lebih bisa bernalar lebih luas dan detail. Menikmati adalah koentji agar kita dapat merasakan sisi positif yang hadir ketika sedang dalam tekanan. Sebuah cara yang sudah gw gunakan sejak kuliah, berorganisasi banyak, selalu menjadi posisi penting dengan tingkat tanggung jawab tinggi. Bersedia berkomitmen maju untuk organisasi dan kampus tanpa harus dibayar, yang penting tujuan harus melewati garis finish, sehingga akan menjadi sebuah kebanggaan pada diri sendiri dan bersama.

Malam minggu ini gw berencana untuk melakukan semedi, semedi ini adalah semedi dimana gw harus berada pada kerumunan orang-orang. Biasanya gw akan tour de coffee shop di area jakarta, masih sedikit coffee shop yang sudah gw cicip, mulai dari liberica, coffee bean, starbucks, roppan, maxx, dan yang baru ini adalah anomale.

Sabtu ini gw sudah ada rencana ketemu dengan dua cewe keren, kenalkan dia adalah Mbak Tut dan Mbak Res. Gw kenal mereka dari sebuah organisasi mahasiswa peduli sesama yang dinamakan Excellent Student Association, saat ini menjadi Indonesia Student Development Program. Sebuah organisasi yang di dalamnya terdapat anak muda yang ingin membantu membangun sebuah desa terpencil dengan kegiatan positif, dengan main purposenya adalah menjadi desa dengan orang-orang yang mandiri. Dan dengan adanya binaan dari ESA/ISDP ini, desa tersebut dapat dibantu mulai dari segi sektor promosi wisata, kerajinan, dan pendapatan mandiri dari desa itu sendiri.

Penampakan Mbak Tut & Mbak Res

Mbak tut adalah perempuan yang lebih tua setahun dari gw, masih muda tapi segala pemikirannya sangat matang dan dewasa. Mbak tut ini kalau ngobrol dan bercerita, bisa sistematis dan alurnya itu bisa enak banget dan mudah di cerna. Dengan cerita dengan dirinya, seolah menjadikan sebuah kafein alternatif bagi gw, kenapa? banyak orang kalau diceritain ena bisa ngantuk, tapi kalau dari mbak tut mah malah bikin makin melek haha, karena bobot inspirationnya outstanding lah. Mbak tut bekerja di sebuah kementrian di Jakarta, dan memang, pihak negara tidak salah memilih dia menjadi bagian untuk membangun negeri lebih baik.

Selanjutnya ada mbak res, adalah perempuan yang lebih tua juga dari gw, semua nasehat dari mbak res ini bener bener gw pertimbangkan dengan matang bin gosong lah pokoknya. Kenapa? Mbak res ini bisa memberikan nasehat yang selalu tepat sasaran dan bisa diandalkan, itu mengapa gw suka curhat dengan mbak res jika ada kesempatan bertemu. Mbak res ini kantornya hanya berseberangan dengan kantor gw, tapi sangat jarang bertemu. Terakhir kali bertemu di gerobak bakwan kawi di kawasan cikini haha. Mbak res ini practicioner, auditor keren, perempuan tangguh anti tidur sebelum balance lah pokoknya haha.

Hari ini gw akhirnya bisa bertemu dengan mereka haha, mulai start interaksi dari jam 15.30 dan saling bercerita ketika sudah terjun bebas ke dunia kerja di jakarta ini. Mbak tut dan mbak res sudah 1 tahun an berkutat di dunia kerja di jakarta, terutama gw dan mbak tut, punya kesamaan ketika pertama kali beradaptasi dengan lingkungan jakarta haha. Ya, kami sering muntah-muntah, demam dan pusing saat bulan pertama di jakarta. mungkin memang atmosfirnya beda, kita terbiasa berada di area nyaman seperti di jogja, dan otomatis tubuhpun kaget dengan kondisi barunya. Selain itu juga kita bertiga bercerita tentang culture shock yang ada di jakarta ini, masih sama sama ada di pulau jawa, tp culture nya memang kerasa berbeda banget dari jogja. Culture shock inilah yang membuat kita terbiasa dan belajar untuk dapat berinteraksi di daerah ibukota ini dengan segala rintangan yang ada.

Mbak tut pun memulai pembicaraan sore menjelang malam minggu itu dengan sepak terjalnya memerangi ribuan calon demi memperebutkan 30an kursi di kementrian. Berawal dari coba-coba tapi serius, mbak tut akhirnya bisa lolos semua dengan smooth bin licin. Seperti yang gw bilang tadi, mbak tut itu kalau cerita bisa alus binggo, bisa tertata gitu. Ya mungkin itu juga jadi faktor X mbak tut terpilih dari sekian ribu, terstruktur!

Setelah mendengar cerita dari mbak tut, gw jadi tau kalau PNS jaman sekarang tuh ga seperti PNS jaman dulu, yang bisa masuk lewat 'orang dalem' dan sebangsanya. PNS jaman sekarang itu harus bener bener terfilter dengan baik, sesuai prosedur dan memang benar benar mencari bibit unggul untuk ikut berkontribusi bagi negara. Yang dulunya orang bilang kalau PNS itu bisa masuk jam 10, mbak tut pun menolak keras haha, jam kerja mbak tut ini mulai dari jam setengah 8 sampai dengan jam 4 sore. Cukup cepat yaa dibanding dengan gw yang masuk dari jam setengah 9, pulang setengah 6 alias abis maghrib hahaha. Tapi untuk jam kerja sih gw ga masalah, selama kita masih bisa menikmati dan senang dengan apa yang kita kerjakan, waktu ga akan jadi masalah. Jam kerja gw mah belum ada apa apanya dengan mbak res yang jam kerjanya lebih tak terkira lagi haha, masuk jam setengah 9, tapi bisa pulangnya tengah malam, malah bisa nginep gitu. Keras emang jadi auditor hahaha, tapi ada memang orang yang passionate nya ada di auditor gitu, pekerjaan tentang "mencari kebusukan" ahhahha, seru juga sih kalau denger penemuan penemuan sebuah kebusukan sebuah insatansi dari seorang auditor seperti mbak res gini haha.

Sesi pertama ini gw jadi bisa melihat bagaimana peran kinerja seorang PNS yang sangat keren, terstruktur dan harus down to earth. Down to earth? iya harus membumi alias harus merakyat bin sederhana. Jadi PNS mah gaya pakaian itu ya harus yang standar seperti biasanya, nanti kalau ditambah seperti cardigan gitu contohnya, langsung auto ditegur atasan gitu haha, ujar mbak tut. Lalu seorang PNS mah ga boleh semacam kutekan dan sebangsanya, pokoknya harus down to earth banget lah. Menarik sih, kemudian hati merasa, "terstruktur juga bekerja di PNS", cuman ya memang, untuk bagian challanging, di PNS mungkin tidak terlalu full of pressure, tetap ada sih, cuman mungkin akan berbeda tekanannya seperti yang kerja di swasta, apalagi di perusahaan berbasis provider atau service. Dan setelah itu semua, diriku pun kembali membuka website sscn BKN kembali, untuk melihat available jobs di BKN. Apakah PNS adalah jalan ninjaku? Mari kita lihat dimulai dari september ini. Percaya aja dengan algoritma Allah, where there is a will there is away. Algoritma dah disusun tapi kita ga usaha ya sama aja bodong wkwkw.

Jeda dengan sholat maghrib, lalu kita makan malam di malam minggu nan syahdu maha asyik ini di imperial table setia budi one, sebuah markas andalan utama mbak tut. Tapi emang worth to visit lah, banyak makanan dan cafe gitu. Masuk ke daftar best meeting point gw lah. Not to crowd, but good.

Makan malam ini diisi dengan KSBB, alias kelingan sek biyen biyen atau bahasa indonesianya adalah mangingat masa lalu hahha. Dari mulai kita bisa ketemu, sampe ga nyangka bisa ketemu di jakarta semua. Sayangnya belum bisa ketemu kekasihnya mbak res, mas fir yang maha merendah dengan segala kesombongannya, jika ada mas fir, mungkin bisa lupa waktu haha.

Kita berbicara dengan investment, gimana mempersiapkan 5 tahun kedepan, bikin master plan 5 tahun kedepan dengan keadaan di jakarta saat ini. Sukaknya gw ngobrol dengan mbak tut dan mbak res ini adalah ide ide cemerlang yang kadang belum gw bisa pikirkan, langsung keluar dengan instan layaknya mi instan gitu. Cepet banget, dan executable lah pokoknya. Berbicara terkait passive income dan membangun usaha kedepan. Intinya sih, kita harus bisa mengatur cash flow kita sendiri, kadang gw juga ga sadar, dihitung hitung misal setahun bisa earn 50 juta, tapi pas di cek, 10%nya aja ga ada hahaha. Sebagai pembelajaran sih, awal tahun pertama kerja, uang seluruhnya akan gw serahkan ke apa yang orang tua butuhkan dan adek adek gw, mumpung masih mampu dan belum ada tanggungan ye kaan :)

22 September 2018

Sekian sih, cerita random gw, lagi pengen nulis aja haha, sambil ngerjain kerjaan sampingan :D dan memang momentum pertemuan dengan mbak tut dan mbak res ini dirasa berkualitas dan real quality time di malam minggu 22 September 2018. Jajan dengan uang serpihan di akhir bulan, dan semi-senang karena 3 hari lagi gajian hahhaa.

Enggage. Learn. Inspire




  • Share:

You Might Also Like

0 coments

Naruto Uzumaki Pointing Finger